Cisco Packet Tracer (VLAN mode access)

VLAN adalah jaringan yang memungkinkan komputer dan pengguna untuk berkomunikasi dalam satu lingkungan geografis, se olah – olah berada dalam 1 jaringan.

kebutuhan perangkat :

  1. Switch
  2. 4 PC/Komputer
    • PC 1 dan PC 2 (berada dalam VLAN 10)
    • PC 3 dan PC 4 (berada dalam VLAN 20)
  3. Kabel Straight (untuk 4 PC dihubungkan ke Switch

Langkah Praktik :

klik point 1, lalu point 2 pada PC, lalu drag ke area lembar kerja
langkah point 3 switch yang digunakan 2950 dengan port 24 di drag ke area lembar kerja
hasil pada area kerja setelah di drag switch dan 4 PC/Komputer

setelah itu diberikan warna untuk vlan 10 dan vlan 20 mengunakan draw rectangle

draw rectangle (klik dan dikotakkan pada PC 1 dan PC 2 untuk VLAN 10, PC 3 dan PC 4 VLAN 20
ketika di klik draw rectangle bisa menentukan warna pada kotak
setelah di kontakin, untuk keluar dari draw rectangel tekan Esc

selanjutnya berikan teks VLAN 10 menggunakan Place Note

Gunakan Place Note untuk membuat keterangan seperti pada gambar
Hasil pemberian Draw Rectangle dan Place Note

SELANJUTNYA memberikan kabel straight dari PC ke Switch:

point 2 kabel straight langsung di klik dan di drag pada PC ke Switch
Setelah kabel straight di tarik dari PC ke Switch, berwarna orange, nantinya berwarna hijau dengan memerlukan waktu beberapa detik. nama PC di rename seperti pada gambar, di tambahkan fast ethernet nya agar nanti lebih mudah saat konfigurasi

SELANJUTNYA konfigurasi switch (di klik 2x switchnya lalu pilih CLI)

ketika mengetikan beberapa kata tekan tab, agar jika benar maka akan keluar text berikutnya, dan jika salah tempat teks berikutnya tidak keluar itu menandakan lokasinya salah

ketikan perintah:

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#

SELANJUTNYA membuat VLAN 10

membuat vlan 10
vlan 10 diberikan nama lab1

SELANJUTNYA lakukan registrasi/mendaftarkan port berapa saja yang akan kita masukan ke VLAN 10

Switch(config-vlan)#exit (keluar dari vlan)

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1 (port 1 dari switch)

Switch(config-if)#switchport mode access (port switch dijadikan mode access)

Switch(config-if)#switchport access vlan 10 (port 1 sudah diberikan access untuk vlan 10)

Switch(config-if)#

SELANJUTNYA PORT 2 dari switch diberikan access ke vlan 10

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/2

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#exit

SELANJUTNYA port 3 dan port 4 kita masukan sekaligus menggunakan range ke vlan 20

Switch(config)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name lab2

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface range fastEthernet 0/3-4 (port 3 dan port 4 sekaligus di registrasi ke VLAN 20)

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#

ketika switch didekatkan kursor mouse, akan terlihat port 1 dan port 2 sudah dimasuk ke VLAN 10 dan port 3 dan port 4 sudah dimasukan di VLAN 20

SELANJUTNYA coba kita lihat vlan yang sudah dibuat dengan perintah show vlan:

terlihat vlan 10 diberikan nama lab1 di switch dengan port ethernet 1 dan 2, begitupun vlan 20 bisa di lihat pada gambar

SELANJUTNYA konfigurasi IP pada komputer:

PC1 = 192.168.1.1

desktop -> ip configuration -> static (jika sudah diberikan IP lalu close) dan lakukan kembali pada PC berikutnya

PC2 = 192.168.1.2

desktop -> ip configuration -> static

PC3 = 192.168.1.3

desktop -> ip configuration -> static

PC4= 192.168.1.4

desktop -> ip configuration -> static

SELANJUTNYA dicoba ping dari PC1 ke PC2 (di klik PC1 pilih Dekstop -> command prompt)

berhasil, karena satu vlan yaitu vlan 10

SELANJUTNYA dicoba ping dari PC1 ke PC3 (di klik PC1 pilih Dekstop -> command prompt)

tidak konek walaupun satu jaringan dan kelas ip yang sama, tidak konek dikarenakan berbeda VLAN, ip 192.168.1.1 berada di VLAN 10 sedangkan ip 192.168.1.3 berada di VLAN 20
atau bisa di coba dengan kirim message (Add Simple PDU) bisa di lihat di bawah kanan gambar hasilnya PC1 ke PC2 successful, PC1 ke PC3 Failed

SELESAI membuat VLAN dengan 2 lab menggunakan Switch Layer 2

Multi Layer Switch

Jika VLAN nya banyak bisa menggunakan Switch Layer 3 yang biasa disebut Multi Layer Switch (MLS) yang mempunyai kelebihan bisa melakukan routing di LMS dan pembuatan DHCP-Server, dll. (bisa di route antar VLAN bisa saling terhubung.

link belajar Switch Layer 3: link1 link2

di atas menggunakan VLAN mode access adalah port yang dikonfigurasi hanya untuk satu vlan pada switch tersebut (menjadi penghubung antara satu client dan client lain nya dalam satu jaringan atau dalam satu vlan yang sama).

VLAN mode trunk adalah port yang dikonfigurasi untuk dilalui berbagai vlan. (penghubung antara vlan satu dengan vlan lainnya) biasanya di praktikan menggunakan dua switch dengan PC pada vlan 10 di switch 1 dan PC pada vlan 10 di switch 2, dengan adanya mode trunk yang di terapkan pada masing-masing switch, maka PC yang sama sama pada VLAN 10, walau berbeda switch akan bisa terhubung.

KESIMPULANNYA berbeda VLAN tidak akan bisa saling terhubung jika hanya menggunakan switch, agar bisa terhubung berbeda VLAN bahkan berbeda network harus menggunakan bantuan ROUTER yang bekerja di layer 3.

belajar Routing Dinamis dengan RIP

catatan:

setiap melakukan konfigurasi pada switch atau router pada CLI jangan lupa di save dengan perintah :

#copy running-config startup-config

nantinya bisa di lihat menggunakan perintah :

#show running-config (untuk melihat konfigurasi yang sudah dilakukan)

#show ip interface brief (untuk melihat interface yang sedang berjalan/up)

Summary
Description
Cisco Packet Tracer 8.2.0, Simulator Jaringan (VLAN)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 CatatanKu