Part 1 – HTML?

HyperText Markup Language (HTML) merupakan sebuah bahasa markah untuk membuat halaman web (HTML bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman, karena sifatnya hanya memberikan bahasa markup atau penanda pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program).

Pada tahun 1980 kemunculan HTML dimulai dari sebuah lembaga bernama CERN singkatan dari bahasa prancis (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) dengan arti Komisi Eropa untuk Penelitian Fisika Nuklir. Mereka adalah para peneliti fisika nuklir.

Versi HTML

HTML 1.0 (Juni 1993)

Bahasa markup yang di tampilkan dan dibaca oleh web browser. Awalnya Tim Berners-Lee mengembangkan Web Browser bernama WorldWideWeb yang kemudian berganti nama menjadi Nexus.

Web browser yang lain yaitu seperti Lynk, Mosaic dan Arena.

Masing-masing web browser di atas mendefenisikan versi HTML dengan penulisan yang belum menjadi sebuah standar bahasa markup HTML.

HTML 2.0 (24 November 1995)

Internet Engineering Task Force (IETF) membentuk HTML Working Group (HTMLWG) yang bertujuan untuk menyempurnakan HTML yang sebelumnya diusulkan oleh Tim Berners-Lee dan Dave Raggett.

Pada akhirnya HTML 2.0 resmi menjadi standar HTML pertama yang di-sahkan oleh IETF dengan beberapa tag baru seperti tag <img> yang bisa di tampilkan pada web browser Mosaic dan web browser lainnya pada saat itu.

Selanjutnya Tim Berners-Lee membentuk World Wide Web Consortium (W3C), dengan misi mempopulerkan penggunaan HTML. W3C dan HTMLWG merupakan dua organisasi yang terpisah dan sama-sama menangani standar HTML. Kedua badan ini pada awalnya mencoba untuk saling bekerja sama.

dengan berkembangnya HTML 2.0 bermunculan web browser seperti :

  1. Netscape (Merilis JavaScript)
  2. Internet Explorer (IE) (Merilis JScript)

dan bermunculan tag non-standar seperti tag <blink> dan <marquee> yang saat itu belum semua browser bisa menampilkan tag tersebut berjalan pada browser.

HTML 3.0 (28 Maret 1995)

Dave Raggett mengajukan draft HTML 3.0 kepada badan standarisasi IETF. menyebabkan perdebatan tentang fitur-fitur yang harus ditambahkan dan dihilangkan yang sudah di terapkan pada HTML 2.0 dan HTML 3.0

HTML 3.2 (14 Januari 1997)

Pada versi 3.2 pengembangan dilanjutkan World Wide Web Consortium (W3C). Organisasi yang didirikan Tim Berners-Lee. Pada akhirnya di bulan Januari 1997, HTML 3.2 resmi dirilis oleh W3C.

HTML 4.0 (24 April 1998)

Pada versi 4.0 yang dilakukan penyempurnaan tag yang mendukung CSS serta adanya penambahan fitur multimedia.

W3C kembali mengembangkan HTML 4.01. Dengan mencoba bereksperimen dengan konsep bahasa markup yang lain, yaitu XML yang nantinya akan melahirkan eXtensible HyperText Markup Language (XHTML) gabungan HTML dengan XML.

HTML 5.0 (22 Januari 2008 mulai di publikasikan)

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium World Wide Web (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.

PENGERTIAN HTML

  • HyperText pada Link hypertext kata atau fase dapat menunjukan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika di klik pada kata atau fase pada link yang ada pada browser halaman web maka akan memindahkan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang akan dituju.
  • Markup menunjukan bahwa pada file HTML berisi suatu instruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.
  • Language HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.

HTML sebuah bahasa yang menggunakan markup atau penanda (di sebut TAG seperti <html>, <title>, <head>, <body>, <H1>sampai<H6>,<UL>, <LI><P>, dst) untuk membuat halaman web.

Pada HTML versi sebelumnya jika ingin meletakan video maka web browser harus di install plugin Flash Player, sejak rilisnya HTML 5 maka Flash Player mulai di tinggalkan dengan web browser sudah mulai support dengan tag <video> yang disupport dengan media player bawaan HTML 5.

Dalam membuat halaman web selain HTML ada bahasa lain seperti CSS (bahasa untuk memperindah tampilan website) dan Javascript (bahasa untuk membuat halaman web menjadi lebih hidup / interaktif).

Summary
Description
HTML Sumber : Buku Jurus Kilat HTML dan CSS (Roy Larry) Petanikode.com id.wikipedia.org

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 CatatanKu