PHP Part 6 – Statement / Pernyataan Require, Include, Require_Once, dan Include_Once

Statement / Pernyataan yang sering digunakan untuk memanggil file lain, agar web yang dibuat berjalan dengan baik yang dihubungkan dengan file lain. Maka setiap file yang dipanggil beserta isinya dikenali di halaman web pemanggil dengan menggunakan statement/pernyataan Require, Include, Require_Once, dan Include_Once.

Fungsi dari pemanggilan file bertujuan untuk menghemat dalam penulisan program yang menjadi tidak di ulang-ulang atau tidak ditulis kembali. (jadi bisa di kelompokan beberapa baris penting pada program dibuatkan pada file khusus agar bisa digunakan tanpa perlu menulis baris program yang sama).

Statement/Pernyataan Require ()

Merupakan konstruksi bari parser PHP yang digunakan untuk membuka file yang diberi dan membaca nilai variabel serta fungsi yang terdapat didalamnya untuk kemudian mengeksekusinya.

Apabila file tersebut berisi tag-tag PHP, maka akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum mengirimnya ke browser.

Apabila file hanya berisi teks biasa, maka file akan dikirim langsung ke browser.

Statement require() tidak dapat dimasukkan dalam struktur perulangan, karena hanya boleh dipanggil satu kali.

Menghasilkan Fatal Error, apabila anda menginginkan suatu file yang tidak ditemukan maka akan menghentikan proses pada halaman web tersebut.

contoh sintak require :

require (string filename) //string file name yaitu nama file yang akan di gabungkan.

Berikut contoh penggunaan statetement require() dengan contoh menggunakan 3 file php (wanto.php, ari.php, wibowo.php)

wanto.php
Hasil dari wanto.php
ari.php
hasil dari ari.php
wibowo.php
hasil dari wibowo.php yang memanggil wanto.php dan ari.php menggunakan statement require()

contoh pada statement require() diatas, yaitu contoh berhasil dalam memanggil 2 file php (wanto.php dan ari.php ).

Berikut contoh memanggil file yang tidak sesuai filenya menggunakan statement require, maka akan menampilkan Fatal Error seperti berikut :

Ketika nama file yang di panggil tidak sesuai maka akan langsung berhenti dan menampilkan Fatal Error, jadi teks yang di atas maupun yang dibawah tidak akan di tampilkan atau tidak akan di proses.

Statement/Pernyataan Include()

Merupakan konstruksi bagi parser PHP yang digunakan untuk membuka dan membaca nilai variabel dari file yang dinyatakan.

Apabila file tersebut berisi tag-tag PHP, maka akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum mengirimnya ke browser.

Statement include() dapat dimasukkan dalam struktur perulangan

contoh sintak include :

include (string filename) //string file name yaitu nama file yang akan di gabungkan.

Berikut contoh penggunaan statetement include() dengan contoh menggunakan 3 file php yang sama (wanto.php, ari.php, wibowo.php) yang dibedakan hanya pada file pemanggil yaitu wibowo.php)

file wibowo.php yang sudah di edit menjadi statement include ()
Jika file yang di panggil benar, maka hasilnya sama dengan sebelumnya, seperti ini :
Jika file yang di panggil benar, maka hasilnya sama dengan sebelumnya seperti require, seperti pada gambar.
file wibowo.php yang sudah di edit menjadi statement include () dan dibuat error ketika memanggil

Berikut contoh memanggil file yang tidak sesuai menggunakan statement include, maka akan menampilkan Fatal Error seperti berikut :

Jika pada di baris paling bawah ada teks, maka akan di eksekusi seperti gambar berikut :

Hasil pada include akan menampilkan teks dibawah require
Hasil error pada statement include akan lanjut proses dan menampilkan teks di atas include maupun dibawah include, jadi tetap memproses tidak langsung berhenti seperti statement require()

Menghasilkan suatu peringatan, jadi include tidak menghentikan proses, tetapi melanjutkan yang sedang proses (maka pastikan include_path yang sesuai).

Statement/Pernyataan Require_once

Secara prinsip sama dengan statement require(). Perbedaannya terletak pada penggunaan require_once bisa menghindari fungsi jika terjadi duplikasi. Maka ketika program di jalankan dan menemukan error, errornya pun sama dengan require, seperti gambar berikut :

tampilan error pada require dan require_once ketika tidak menemukan file/atau tidak menemukan target maka akan tampil fatal error

Statement/Pernyataan Include_once

Secara prinsip sama dengan statement include(). Perbedaannya terletak pada penggunaan include_once hanya menampilkan satu peringatan setelah file target tidak ditemukan, contoh error seperti gambar berikut :

tampilan error pada include dan include_once ketika tidak menemukan file/atau tidak menemukan target maka akan tampil Warning error dan menampilkan data setelahnya seperti pada gambar ada teks Belajar require_once

Note: Yang membedakan dari statement/pernyataan diatas cara penangan kesalahan atau kegagalan

Summary
Description
Sumber: Buku PHP dan MySQL (Kasiman Peranginangin) Buku Jago Pemrograman PHP (I Komang Setia Buana)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 CatatanKu